Tafsir Ibn Kathir Bahasa Inggris Bagian Lengkap offline
advertisement
Nama | Tafsir Ibn Kathir |
---|---|
Versi | 1.13 |
Memperbarui | Apr 13, 2024 |
Ukuran | 108 MB |
Kategori | Pendidikan |
Instal | 50K+ |
Developer | Islamic Books |
Android OS | Android 6.0+ |
Google Play ID | islamicbooks.tafsiribnkathir.english |
Tafsir Ibn Kathir · Deskripsi
Tafsir Ibn Kathir adalah penjelasan Alquran yang paling terkenal dan diterima di seluruh dunia. Di dalamnya orang menemukan presentasi terbaik Hadis (cerita), sejarah, dan komentar ilmiah. Umat Muslim menganggapnya sebagai sumber terbaik berdasarkan Quran dan Sunnah. Karya berbahasa Arab ini terdiri dari ribuan halaman dalam lima volume. Untuk menutupi semua referensi, Ibn Kathir juga mengumpulkan cerita Hadits dan Israel. Tafsir Ibn Kathir adalah salah satu Penjelasan Paling Komprehensif dan Lengkap dari The Noble Quran. Di dalamnya orang menemukan presentasi terbaik Hadis, sejarah, dan komentar ilmiah. Semua ucapan otentik Nabi Muhammad (saw) disajikan dalam bahasa Arab bersama dengan diakritik. Muslim di seluruh dunia menggunakannya sebagai sumber Tafsir Quran dan Sunnah terpercaya. Ini adalah sumber daya yang harus dimiliki oleh semua perpustakaan atau koleksi pribadi buku-buku Islam Inggris.
Kami telah mencoba membuat aplikasi yang terbaik untuk dibaca pengguna dengan mudah dan nyaman. Kami telah menyertakan beberapa alat dan fitur penting untuk membuat aplikasi seperti rasa dan nuansa buku hard copy nyata.
✓ ☆ Mode layar penuh.
✓ ☆ Mode malam.
✓ ☆ Pin halaman.
✓ ☆ Geser mode membaca horizontal seperti buku.
✓ ☆ Mode membaca bergulir vertikal.
✓ ☆ Cari berdasarkan nomor halaman.
✓ Berbagi tangkapan layar ke Facebook, twitter, whats-app, dan situs berbagi lainnya.
In'Sha Allah aplikasi ini akan sangat membantu untuk membaca tafsir dengan mudah ☺️ ☺️
Tentang Penulis dan Tafsir:
Nama lengkapnya adalah Abū l-Fidāʾ Ismāʿīl ibn ʿUmar ibn Kaṯīr (أبو الفداء إسماعيل بن عمر بن كثير) dan memiliki laqab (julukan) dari pilar ʿImād ad-Dīn (عمر بن كثير). Keluarganya menelusuri garis keturunannya sampai ke suku Quraisy. Ia lahir di Migdal, sebuah desa di pinggiran kota Busra, di timur Damaskus, Suriah, sekitar sekitar 701 H (1300/1 M). [9] Dia diajar oleh Ibn Taymiyya dan Al-Dhahabi.
Setelah menyelesaikan studinya, ia memperoleh pengangkatan resmi pertamanya pada tahun 1341, ketika ia bergabung dengan komisi inkuisitorial yang dibentuk untuk menentukan pertanyaan-pertanyaan bidah tertentu. [4]
Dia menikahi putri Al-Mizzi, salah satu cendekiawan Suriah terkemuka pada masa itu, yang memberinya akses ke elit ilmiah. Pada 1345 ia diangkat menjadi pengkhotbah (khatib) di sebuah masjid yang baru dibangun di Mizza, kota kelahiran ayah mertuanya. Pada tahun 1366, ia naik ke posisi profesor di Masjid Agung Damaskus. [4] [10]
Di kemudian hari, dia menjadi buta. [8] [10] Ia mengaitkan kebutaannya dengan bekerja larut malam di Musnad Ahmad Ibn Hanbal dalam upaya untuk mengatur ulang topik tersebut daripada oleh narator. Dia meninggal pada Februari 1373 (774 H) di Damaskus. Ia dimakamkan di samping gurunya Ibn Taymiyya. [11]
Kami telah mencoba membuat aplikasi yang terbaik untuk dibaca pengguna dengan mudah dan nyaman. Kami telah menyertakan beberapa alat dan fitur penting untuk membuat aplikasi seperti rasa dan nuansa buku hard copy nyata.
✓ ☆ Mode layar penuh.
✓ ☆ Mode malam.
✓ ☆ Pin halaman.
✓ ☆ Geser mode membaca horizontal seperti buku.
✓ ☆ Mode membaca bergulir vertikal.
✓ ☆ Cari berdasarkan nomor halaman.
✓ Berbagi tangkapan layar ke Facebook, twitter, whats-app, dan situs berbagi lainnya.
In'Sha Allah aplikasi ini akan sangat membantu untuk membaca tafsir dengan mudah ☺️ ☺️
Tentang Penulis dan Tafsir:
Nama lengkapnya adalah Abū l-Fidāʾ Ismāʿīl ibn ʿUmar ibn Kaṯīr (أبو الفداء إسماعيل بن عمر بن كثير) dan memiliki laqab (julukan) dari pilar ʿImād ad-Dīn (عمر بن كثير). Keluarganya menelusuri garis keturunannya sampai ke suku Quraisy. Ia lahir di Migdal, sebuah desa di pinggiran kota Busra, di timur Damaskus, Suriah, sekitar sekitar 701 H (1300/1 M). [9] Dia diajar oleh Ibn Taymiyya dan Al-Dhahabi.
Setelah menyelesaikan studinya, ia memperoleh pengangkatan resmi pertamanya pada tahun 1341, ketika ia bergabung dengan komisi inkuisitorial yang dibentuk untuk menentukan pertanyaan-pertanyaan bidah tertentu. [4]
Dia menikahi putri Al-Mizzi, salah satu cendekiawan Suriah terkemuka pada masa itu, yang memberinya akses ke elit ilmiah. Pada 1345 ia diangkat menjadi pengkhotbah (khatib) di sebuah masjid yang baru dibangun di Mizza, kota kelahiran ayah mertuanya. Pada tahun 1366, ia naik ke posisi profesor di Masjid Agung Damaskus. [4] [10]
Di kemudian hari, dia menjadi buta. [8] [10] Ia mengaitkan kebutaannya dengan bekerja larut malam di Musnad Ahmad Ibn Hanbal dalam upaya untuk mengatur ulang topik tersebut daripada oleh narator. Dia meninggal pada Februari 1373 (774 H) di Damaskus. Ia dimakamkan di samping gurunya Ibn Taymiyya. [11]