Tartily Banjary APP
Metode Tartily Banjary disusun menggunakan pendekatan saintifik metode sam’iyyah syafahiyyah dan konsep Quantum Learning dengan merayakan setiap keberhasilan dalam pembelajaran untuk menumbuhkan optimisme peserta didik.
Konsep Quantum Learning yang ditonjolkan dalam Metode Tartily Banjary dikemas dengan kata “SYARIF”. Jika diuraikan maka huruf “S” berarti siapakan, “Y” berarti yakinakan, “A” berarti ajariakan wan amatiakan, “R” berarti rancakiakan wan rumusakan, “I” berarti irama’akan, dan “F” berarti fasykur (syukuri dan rayakan).
“SYARIF” diambil dari nama belakang Rumah Qur’an Al-Azhar Al-Syarif, tempat lahirnya Metode Tartily Banjary. Semangat dari nama belakang ini adalah sebagai konsep utama pembelajaran Al-Qur’an, sedangkan nama depannya yaitu AZHAR sebagai konsep utama pembentukan karakter peserta didik. Jika dijabarkan maka huruf “A” bermakna Al-Qur’an Pedomanku, “Z” bermakna Zikir Bentengku, “H” bermakna Hafalan di Dadaku, “A” bermakna Akhlak Hiasanku dan “R” bermakna Rasulullah Idolaku.