Bisakah kamu menemukan cinta Yaoi di hati tim aneh ini?
advertisement
Nama | One Shot at Love |
---|---|
Versi | 3.1.11 |
Memperbarui | Okt 07, 2023 |
Ukuran | 44 MB |
Kategori | Simulasi |
Instal | 100K+ |
Developer | Genius Yaoi Studio Inc. |
Android OS | Android 5.1+ |
Google Play ID | yaoi.genius.blbasketball |
One Shot at Love · Deskripsi
■Sinopsis■
Diganggu oleh serangkaian kekalahan, satu-satunya harapan Naga Laut untuk mendapatkan kembali pijakan mereka adalah pelatih baru—di situlah Anda masuk.
Sebagai mantan pemain pro, wawasanmu bisa membantu memimpin tim menuju kemenangan, tetapi setelah melewati begitu banyak mentor yang tidak dapat diandalkan, banyak anggota yang letih dan waspada.
Bahkan sebelum kamu berpikir untuk mulai melatih mereka, kamu harus menemukan cara untuk menerobos penghalang es mereka. Akankah semangatmu menyatukan tim dan membawa mereka menuju kemenangan, atau mereka ditakdirkan untuk memudar dari kejayaan selamanya?
■Karakter■
Kapten yang Penuh Harapan — Yamato
Kapten Naga Laut, Yamato telah menghadapi kegagalan demi kegagalan. Hal itu, bersama dengan rombongan pelatih, hanya membuatnya skeptis terhadap kepemimpinan baru.
Dia masih memiliki harapan bahwa mereka akan menemukan pelatih untuk menginspirasi para pemain, tetapi sampai saat itu, dia siap untuk mengikuti timnya sampai akhir. Bisakah kamu meredakan kegelisahan Yamato dan menjadi lebih dari sekadar pelatihnya?
Kartu As dengan Ego — Noa
Sebagai jagoan tim yang konfrontatif, Noa tidak mau menerima perintah dari pelatih pemula. Dia tahu timnya membutuhkan bantuan, tetapi yakin bahwa masalahnya tidak ada hubungannya dengan kinerjanya sendiri.
Noa punya banyak hal untuk dibawa ke Naga Laut, tapi butuh kerja keras untuk membuatnya menghadapi masalahnya sendiri. Bisakah pelatih baru sepertimu menjadi sosok yang dibutuhkan Noa untuk memperbaiki egonya yang terluka dan menyembuhkan hatinya?
Si Jenius dalam Bayangan — Toji
Toji adalah pria yang lebih suka mundur dan menonton orang lain daripada menjadi pusat perhatian. Dia adalah otak tim dan berbakat dengan keterampilan analitis yang kuat.
Malu pada awalnya, dia tampak tidak tertarik bersosialisasi dengan tim, tetapi apakah jarak itu karena pilihan, atau dia menyembunyikan sesuatu yang lain? Sebagai pelatih baru mereka, apakah kamu mampu membuat Toji terbuka?
Diganggu oleh serangkaian kekalahan, satu-satunya harapan Naga Laut untuk mendapatkan kembali pijakan mereka adalah pelatih baru—di situlah Anda masuk.
Sebagai mantan pemain pro, wawasanmu bisa membantu memimpin tim menuju kemenangan, tetapi setelah melewati begitu banyak mentor yang tidak dapat diandalkan, banyak anggota yang letih dan waspada.
Bahkan sebelum kamu berpikir untuk mulai melatih mereka, kamu harus menemukan cara untuk menerobos penghalang es mereka. Akankah semangatmu menyatukan tim dan membawa mereka menuju kemenangan, atau mereka ditakdirkan untuk memudar dari kejayaan selamanya?
■Karakter■
Kapten yang Penuh Harapan — Yamato
Kapten Naga Laut, Yamato telah menghadapi kegagalan demi kegagalan. Hal itu, bersama dengan rombongan pelatih, hanya membuatnya skeptis terhadap kepemimpinan baru.
Dia masih memiliki harapan bahwa mereka akan menemukan pelatih untuk menginspirasi para pemain, tetapi sampai saat itu, dia siap untuk mengikuti timnya sampai akhir. Bisakah kamu meredakan kegelisahan Yamato dan menjadi lebih dari sekadar pelatihnya?
Kartu As dengan Ego — Noa
Sebagai jagoan tim yang konfrontatif, Noa tidak mau menerima perintah dari pelatih pemula. Dia tahu timnya membutuhkan bantuan, tetapi yakin bahwa masalahnya tidak ada hubungannya dengan kinerjanya sendiri.
Noa punya banyak hal untuk dibawa ke Naga Laut, tapi butuh kerja keras untuk membuatnya menghadapi masalahnya sendiri. Bisakah pelatih baru sepertimu menjadi sosok yang dibutuhkan Noa untuk memperbaiki egonya yang terluka dan menyembuhkan hatinya?
Si Jenius dalam Bayangan — Toji
Toji adalah pria yang lebih suka mundur dan menonton orang lain daripada menjadi pusat perhatian. Dia adalah otak tim dan berbakat dengan keterampilan analitis yang kuat.
Malu pada awalnya, dia tampak tidak tertarik bersosialisasi dengan tim, tetapi apakah jarak itu karena pilihan, atau dia menyembunyikan sesuatu yang lain? Sebagai pelatih baru mereka, apakah kamu mampu membuat Toji terbuka?