Sumber otentik ajaran J. Krishnamurti
advertisement
Nama | Awakening of intelligence |
---|---|
Versi | 1.0.0 |
Memperbarui | Agt 27, 2024 |
Ukuran | 31 MB |
Kategori | Gaya Hidup |
Instal | 5K+ |
Developer | Krishnamurti Foundation India |
Android OS | Android 5.0+ |
Google Play ID | org.kfionline.aoi |
Awakening of intelligence · Deskripsi
Aplikasi Kebangkitan Kecerdasan ini adalah tentang memahami keseluruhan kehidupan berdasarkan ajaran Krishnamurti.
Pengenalan terbaik tentang Krishnamurti adalah Krishnamurti sendiri—buku-buku, rekaman video dan audionya—dan bukan penerjemah dan komentator. Aplikasi ini ditujukan untuk semua orang termasuk mereka yang belum mengetahui visi hidupnya yang, menurutnya, bukanlah ajarannya melainkan ajaran kehidupan itu sendiri. Baginya, itu selalu ajarannya dan bukan ajaran saya. Ajaran tersebut mencakup keseluruhan keberadaan manusia. Permasalahan kehidupan sehari-hari yang dihadapi setiap umat manusia dan pendekatan asli Krishnamurti terhadap mereka, serta visi abadinya tentang kesucian muncul melalui sesi tanya jawab, pertemuan tatap muka, dialog, pembicaraan publik, dan diskusi. Dari awal tahun 1920-an hingga 1986, Krishnamurti berkeliling dunia hingga usia 91 tahun, memberikan ceramah, menulis, mengadakan diskusi, atau duduk diam bersama pria dan wanita yang meminta bantuan dan nasihatnya. Pengajarannya tidak didasarkan pada pengetahuan buku dan ilmu pengetahuan, namun pada wawasannya mengenai kondisi manusia dan visinya tentang hal-hal yang sakral. Beliau tidak menguraikan filosofi apa pun, namun berbicara tentang hal-hal yang menjadi perhatian kita semua dalam kehidupan sehari-hari: permasalahan hidup dalam masyarakat modern dengan korupsi dan kekerasannya, pencarian individu akan rasa aman dan kebahagiaan, dan perlunya manusia untuk melakukan hal-hal yang baik. membebaskan dirinya dari beban batinnya berupa keserakahan, kekerasan, ketakutan, dan kesedihan.
Memahami cara kerja pikiran sebagaimana ia bekerja pada saat ini adalah komponen penting dari kehidupan yang teratur. Dalam kata-kata Krishnamurti, “Manusia harus menemukannya melalui cermin hubungan, melalui pemahaman terhadap isi pikirannya sendiri, melalui pengamatan dan bukan melalui analisis intelektual atau pembedahan introspektif.”
Memahami alam batin atau bisa disebut alam psikologis dan tanggapannya terhadap dunia luar adalah penting karena pada akhirnya struktur psikologis pikiran manusialah yang mengambil alih alam luar.
Pengenalan terbaik tentang Krishnamurti adalah Krishnamurti sendiri—buku-buku, rekaman video dan audionya—dan bukan penerjemah dan komentator. Aplikasi ini ditujukan untuk semua orang termasuk mereka yang belum mengetahui visi hidupnya yang, menurutnya, bukanlah ajarannya melainkan ajaran kehidupan itu sendiri. Baginya, itu selalu ajarannya dan bukan ajaran saya. Ajaran tersebut mencakup keseluruhan keberadaan manusia. Permasalahan kehidupan sehari-hari yang dihadapi setiap umat manusia dan pendekatan asli Krishnamurti terhadap mereka, serta visi abadinya tentang kesucian muncul melalui sesi tanya jawab, pertemuan tatap muka, dialog, pembicaraan publik, dan diskusi. Dari awal tahun 1920-an hingga 1986, Krishnamurti berkeliling dunia hingga usia 91 tahun, memberikan ceramah, menulis, mengadakan diskusi, atau duduk diam bersama pria dan wanita yang meminta bantuan dan nasihatnya. Pengajarannya tidak didasarkan pada pengetahuan buku dan ilmu pengetahuan, namun pada wawasannya mengenai kondisi manusia dan visinya tentang hal-hal yang sakral. Beliau tidak menguraikan filosofi apa pun, namun berbicara tentang hal-hal yang menjadi perhatian kita semua dalam kehidupan sehari-hari: permasalahan hidup dalam masyarakat modern dengan korupsi dan kekerasannya, pencarian individu akan rasa aman dan kebahagiaan, dan perlunya manusia untuk melakukan hal-hal yang baik. membebaskan dirinya dari beban batinnya berupa keserakahan, kekerasan, ketakutan, dan kesedihan.
Memahami cara kerja pikiran sebagaimana ia bekerja pada saat ini adalah komponen penting dari kehidupan yang teratur. Dalam kata-kata Krishnamurti, “Manusia harus menemukannya melalui cermin hubungan, melalui pemahaman terhadap isi pikirannya sendiri, melalui pengamatan dan bukan melalui analisis intelektual atau pembedahan introspektif.”
Memahami alam batin atau bisa disebut alam psikologis dan tanggapannya terhadap dunia luar adalah penting karena pada akhirnya struktur psikologis pikiran manusialah yang mengambil alih alam luar.