Al-Khair Foundation

Al-Khair Foundation adalah sebuah LSM internasional yang berbasis di Inggris yang menyediakan bantuan kemanusiaan, pengembangan internasional, bantuan darurat dan bantuan bencana di beberapa daerah yang paling miskin di dunia. Didirikan pada tahun 2003 dan berkembang pesat menjadi salah satu badan amal Muslim terkemuka di Inggris, Al-Khair Foundation juga berupaya mengatasi masalah yang lazim di Inggris, seperti pengangguran, pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan kekerasan dalam rumah tangga.

Yayasan Al-Khair (AKF) dimulai dengan sebuah sekolah. Dalam tradisi Islam, yang menganjurkan bahwa amal dimulai di rumah, kami ingin memberikan kembali kepada komunitas Inggris kami terlebih dahulu. Dan pendidikan adalah hal terbaik yang kami ketahui untuk diberikan.

Hari ini, Yayasan Al-Khair (AKF) adalah badan amal Muslim yang berbasis di Inggris, dan meskipun kami telah terlibat dalam pekerjaan amal sejak awal, pendidikan pada awalnya adalah prioritas utama kami. Setelah sekolah kami di Inggris terbukti sukses, AKF mulai membangun sekolah di luar negeri. Fokus kami adalah mendidik anak yatim dan anak-anak dari komunitas yang kurang mampu. Hal ini menyebabkan pekerjaan kami dengan para janda dan wanita yang rentan, dan kemudian ke pendirian tempat penampungan AKF. Akhirnya kami meluncurkan proyek bantuan air dan mata pencaharian kami, serta program bantuan medis Yayasan Al-Khair. 2005 menjadi titik balik bagi kami, ketika AKF bangkit menghadapi tantangan menyediakan bantuan darurat selama Gempa Kashmir tahun itu. Ini adalah usaha pertama kami ke bidang Bantuan Bencana Luar Negeri. Bulan Oktober itu, dan pada bulan-bulan musim dingin berikutnya, AKF membagikan makanan, peralatan perlindungan, dan obat-obatan untuk para korban gempa. Sejak itu, AKF telah melakukan misi bantuan darurat di seluruh dunia. Dukungan kami terhadap para korban gempa Haiti telah diakui oleh PBB pada tahun 2010. Sementara selama gempa Jepang tahun 2011, kami adalah satu-satunya badan amal Muslim Inggris yang bekerja dengan para korban yang selamat di lapangan.