AadhaarBAS

Proyek Aadhaar Enabled Biometric Attendance System (AEBAS) diprakarsai oleh Pemerintah India di bawah Inisiatif Digital India pada tahun 2014.
Aplikasi AEBAS dibuat untuk seluruh pegawai Pemerintah yang terdaftar di portal kehadiran untuk menandai kehadirannya. Hal ini memastikan ketepatan waktu dan transparansi karyawan.
Aplikasi ini memungkinkan semua Pejabat Pemerintah / Pegawai untuk menandai kehadiran setiap hari.
Aplikasi ini tidak tersedia untuk masyarakat umum dan hanya karyawan organisasi yang terdaftar yang dapat menandai kehadiran mereka.

Penandaan kehadiran pegawai pada awalnya diperbolehkan melalui alat Fingerprint/IRIS.
Dengan kebutuhan saat ini, tim AEBAS telah membuat perangkat lunak untuk otentikasi Aadhaar berbasis WAJAH dengan UIDAI RD untuk penandaan kehadiran melalui Otentikasi Wajah. Untuk otentikasi wajah, gambar dari repositori CIDR UIDAI akan digunakan. Dalam proses ini biometrik wajah akan digunakan sebagai pengganti Sidik Jari/Iris individu.

Dalam skenario waktu nyata, pengguna terdaftar memasukkan ID kehadirannya dan menempatkan biometrik pada perangkat. Informasi khusus ini kemudian dicocokkan dengan CIDR UIDAI dan pada respons otentikasi ini, kehadiran pengguna terdaftar ditandai. Seluruh proses penandaan kehadiran selesai dalam 2-3 detik.

Untuk otentikasi berbasis wajah dan penandaan kehadiran, proses penandaan kehadiran akan tetap sama, dimana pengguna akan memasukkan ID kehadirannya dan akan diminta untuk menunjukkan wajah.
Jika penandaan kehadiran berhasil, tampilan akan menunjukkan pembukaan kehadiran dan/atau penutupan kehadiran untuk karyawan tersebut.

- Aplikasi ini hanya berfungsi di Ruang IP India (dalam wilayah Pemerintah India)
- Layanan RD dari Unique Identification Authority of India (UIDAI) Aadhaar Face RD digunakan yang tersedia dalam mode TestFlight oleh UIDAI.
- Aplikasi tidak digunakan oleh Masyarakat Umum
- Target audiens penggunaan aplikasi adalah pengguna terdaftar Sistem Absensi saja.