Luscher Test

Tes warna Luscher didasarkan pada asumsi bahwa pilihan warna sering kali mencerminkan fokus seseorang pada aktivitas tertentu, suasana hati, ciri kepribadian yang paling stabil, dan keadaan fungsional seseorang.
Dikembangkan oleh M. Luscher, edisi pertama tes ini diterbitkan pada tahun 1948, juga dikenal sebagai "Tes Luscher Delapan Warna". Diagnostik warna Luscher memungkinkan Anda mengukur keadaan psikofisiologis seseorang, ketahanan stres, aktivitas, dan keterampilan komunikasinya. Tes Luscher memungkinkan Anda untuk menentukan penyebab stres psikologis, yang dapat menyebabkan munculnya gejala fisiologis.