Bacalah Leptogenesis, buku Pembagian Zaman, Hari-hari Hukum
advertisement
Nama | Libro de los Jubileos |
---|---|
Versi | 1.3.0 |
Memperbarui | Agt 25, 2024 |
Ukuran | 29 MB |
Kategori | Buku & Referensi |
Instal | 5K+ |
Developer | Dranser Apps |
Android OS | Android 5.0+ |
Google Play ID | com.dranser.librodelosjubileosespanol |
Libro de los Jubileos · Deskripsi
Kitab Yobel adalah teks agama Yahudi yang diyakini ditulis antara tahun 200 dan 100 SM. C. Ini adalah kisah naratif tentang sejarah penciptaan dunia dan orang-orang Yahudi, dan memuat banyak detail tambahan yang tidak ditemukan dalam Perjanjian Lama.
Buku ini disusun berdasarkan kalender yubileum, yang merupakan periode 49 tahun. Setiap Yobel dibagi menjadi tujuh minggu tujuh tahun, dan setiap minggu dibagi menjadi tujuh hari. Buku ini mengikuti kalender ini untuk menceritakan kisah penciptaan dunia, kejatuhan Adam dan Hawa, air bah, kelahiran Ibrahim, dan kisah para leluhur dan nabi.
Kitab Yobel juga memuat banyak detail tentang hukum dan kebiasaan Yahudi. Itu menjelaskan mengapa festival tertentu dirayakan, mengapa ritual tertentu dipertahankan, dan mengapa hukum diet tertentu diikuti. Buku itu juga memuat banyak ramalan tentang masa depan orang-orang Yahudi.
Kitab Yobel bukanlah teks kanonik untuk sebagian besar cabang agama Kristen, tetapi dianggap kanonik oleh Gereja Ortodoks Ethiopia. Ini juga merupakan teks penting untuk mempelajari Alkitab dan Yudaisme kuno.
Buku ini disusun berdasarkan kalender yubileum, yang merupakan periode 49 tahun. Setiap Yobel dibagi menjadi tujuh minggu tujuh tahun, dan setiap minggu dibagi menjadi tujuh hari. Buku ini mengikuti kalender ini untuk menceritakan kisah penciptaan dunia, kejatuhan Adam dan Hawa, air bah, kelahiran Ibrahim, dan kisah para leluhur dan nabi.
Kitab Yobel juga memuat banyak detail tentang hukum dan kebiasaan Yahudi. Itu menjelaskan mengapa festival tertentu dirayakan, mengapa ritual tertentu dipertahankan, dan mengapa hukum diet tertentu diikuti. Buku itu juga memuat banyak ramalan tentang masa depan orang-orang Yahudi.
Kitab Yobel bukanlah teks kanonik untuk sebagian besar cabang agama Kristen, tetapi dianggap kanonik oleh Gereja Ortodoks Ethiopia. Ini juga merupakan teks penting untuk mempelajari Alkitab dan Yudaisme kuno.